 | |
| Part 2 |
Author : HieLda VianNya CuvVe
Main Cast :
- Tae Yeon (SNSD) a.ka Park HieMe
- Kim Bum
- Choi Siwon Super Junior
- Jessica (SNSD) a.ka Ma Hy Rie
- Seohyun (SNSD) a.ka Lee Jie Ma
- Yoo Na (SNSD) a.ka eonni Siwon
Genre : Romance, Frendly
Rating : T
Type : SeQuel
^^ Annyeonghaseyo,,,, gamsahamnida sudah mau membaca FF quw. Mianhe jika banyak kesalahan karna ini FF pertama quw lanjutan dari SaKuRa,,,,in LoVe part 1....
Selamat membaca dan jangan lupa kasih coment nya yaa,,, Gomapseumnida ^__^
***HieMe POV***
"Aaaaaaaaawwwww!!! KimBum pabo! sakit tau!". Teriakku kencang , tak ayal semua orang menatapku.
"Hahahahaha.... habis manyun mulu sie", dengan muka jauh dari rasa bersalah habis mencubitku si KimBum pabo malah ketawa keras-keras melihat aku kesakitan. Huh, tiba-tiba aku pengen cuci muka!.
"Udah ah , aku mau ke toilet". KimBum pabo hanya menjulurkan lidah tanda tak perduli, masih dengan cengiran khas dia.
Aku berjalan ke toilet dengan perasaan kesal. KimBum si manusia usil, selalu tidak puas mengusiliku. Beda banget sama oppa,,,, duhhh apa si yang aku pikirkan? Kenapa tiba-tiba teringat oppa??
Bruuuukkk!!!
"Aduuuhhh,,," tak sengaja aku menabrak seorang namja yang baru keluar dari toilet.
"Mianhe,, jeongmal mianhe, aku tidak sengaja ". Maaf ku sambil menunduk-nunduk (khas korea banget dech).
"Aniyo,,, tidak apa-apa , mianhe, aku yang salah , aku yang tidak hati-hati tadi".
Deg....Deg.....Deg.....
Suara itu,,,,
Aku sangat mengenalnya....Langsung saja aku...
Deg...
Tatap matanya....
Deg....
Dia,,,,
"Oppa....??"
"Park HieMe???"
Dia tak kalah kaget melihat ku, sambil mengerjapkan mata, dia melihat aku dari atas ke bawah lalu ke atas lagi, seperti menilaiku.
"HieMe -ssi? kau kah itu?mengapa kamu kurus sekali?"
"Oppa,,kemana saja kamu?"
Tak kuasa aku menahan perasaan ini, ingin sekali aku memeluknya. Dia hanya menatapku dengan ..entah aku juga tak tau arti tatapan itu, seakan matanya berbicara.
"Cagiya,,kenapa kamu lama sekali? aku sudah lelah menunggumu dari tadi?". Tiba-tiba ada seorang yeoja cantik sedang bergelayut manja di lengan oppa.
Deg.... sakit melihatnya,,siapa yeoja itu?
"Hy Rie , sebentar ya, aku bertemu teman lamaku"
Deg...Teman Lama? ternyata....
"Ohh, temanmu? Annyeong,,naneun Ma Hy Rie imnida." sapa nya
"Naneun Park HieMe, imnida"
"Dan naneun KimBum imnida, met kenal....."
Tiba-tiba KimBum sudah disebelahku sambil memeluk pundakku!!!. Gila ni anak! ngapain meluk-meluk segala, didepan Oppa pula!. Segera aku pelototi dia tapi dia hanya cengar cengir saja.
"Hai siwon, sudah lama ya kita tidak bertemu?"
"Hai KimBum, bagaimana kabarmu? masihkah kau suka mengejar-ngejar cewek?" tanya Siwon oppa dengan gaya sangat biasa.
"Tidak donk, kan sekarang aku punya yeoja chingu yang cantik seperti bunga sakura,, iya kan cagiya?" KimBum semakin erat memelukku.
"Mwo???" teriakku... "Tapi,,..."
"Nah cagiya , ayo kita pulang, katanya tadi kamu tidak enak badan,,,hmm Siwon dan nona ..... "
"Ma Hy Rie"
" Ne,, Ma Hy Rie,,kami pulang dulu"
"oh,,Ne,, hati-hati ya, dan selamat atas kalian" kata Siwon oppa dengan muka yang tidak bisa aku artikan .
Dia ngasih selamat ke aku??? ternyata oppa.....
"Gamsahamnida" ucap KimBum sambil menarik aku ke pintu keluar.
Oh Tuhan.........Hatiku...........
#HieMe POV End##
(^_____^)@
***Author POV***
Setelah KimBum dan HieMe pergi, Siwon masih termenung melihat kepergian mereka.
"Siwon-ssi,nuguseyo?" tanya Hy Rie
"............."
"Siwon-ssi,, helloww, are you okey? nuguseyo?" tanya Hy Rie lagi, karna yang ditanya ternyata masih aja bengong ga jelas.
"Ahh, aniyo, dia temanku, kamu sudah selesai makannya?"
"Ne, kajja kita pergi, aku capek sekali"
"Ne, kajja"
Siwon dan Hy Rie pergi dari cafe itu. Dijalan Hy Rie tak henti-hentinya mengoceh tentang indah nya cherry blossom di musim semi, karna selama ini mereka ada di London, dan disana tidak ada bunga yang seindah ini (yaa mungkin seperti itu celotehnya,,#yach Author bingung##). Tapi yang diajak bicara malah sedang asyik bernostalgia, pikirannya sedang terbang ke masa-masa musim semi 3 th yg lalu.
Flasback....
3th lalu di taman yang dikelilingi bunga sakura yang sedang indah-indahnya....
Berdiri seorang yeoja manis dengan rambut panjang bergelombang bawah dengan warna coklat yang lembut kontras dengan bunga sakura yang berjatuhan dirambutnya.
Tiba-tiba dari belakang seorang namja menutup mata yeoja itu dari belakang.
Haaapp
"Tebak siapa aku?" tanya namja itu.
"Hmm, nuguya?" jawab yeoja itu sambil cekikikan.
"Hmmm, masak tidak kenal suaraku?"
"Hei, agassi! tidak sopan kamu menutup mata cantik sepertiku"
"Hei ahjumma! apa aku terlihat tua sampai kamu manggil aku agassi?"
"Yaa! mana bisa aku liat kamu tua atau tidak jika agassi masih menutup mataku? dan kau tau agassi? aku masih kecil, belum pantas di panggil ahjumma, arraseo?"
"Park HieMe???" lalu namja itu membuka mata HieMe dan memeluknya dari belakang.
"Aku juga masih muda dan tampan pula, belum pantas jadi agassi"
"Hahahaha, ne, ne, Siwon oppa ku yang cakep dan berkharisma"
"HieMe,,, ku,,"
"Iya oppa"
"Kamu cantik sekali, seperti bunga sakura ini, keindahanmu bisa membuat nyaman hatiku, kelembutanmu membuat perasaan hangat didiriku, kamu akan selalu, selalu, dan selalu ada dihatiku"
"Oppa, jangan ngegombal ajah ah,,,"
"Siapa yang ngegombal, kamu Park HieMe,, suatu saat nanti pasti akan jadi Choi HieMe,,, yang akan ada disisi ku selamanya.... aku janji"
"Kamu ngomong apa si oppa,,, buktikan jangan cuma janji, ayo aku laper banget"
"Akan aku buktikan chagiya....aisshh kamu itu makannya aja yang dipikirin, ayo aku juga jadi laper, hehehe"
Flasback End...
"Siwon awaaassss!!!!" teriak Hy Rie.
"Aaaaahhh,,,,," mobil pick up dari arah berlawanan tiba-tiba berada didepan mereka . Tapi dengan sigap Siwon melempar setir ke arah kiri, untung disamping kiri tidak ada kendaraan lain jadi mereka selamat dari kecelakaan.
Ckiiiiiiiiitttttttt
"Kamu tidak apa Hy Rie? ada yang terluka?mianhe aku tidak konsentrasi" cemas Siwon.
"A..a.aniyo, aku oke" wajah Hy Rie terlihat pucat pasi.
"Syukurlah, mianhe,jeongmal mianhe"
"Kamu kenapa Siwon-ahh dari keluar dari cafe tadi kamu tidak konsentrasi. Aku ajak ngobrol juga tidak mendengarkan aku, waeyo?"
"Tidak apa-apa, aku antar kamu pulang, wajahmu pucat sekali"
Siwon langsung menjalankan mobilnya lagi, dan sekarang dia konsentrasi dengan jalan, dia tidak mau kejadian tadi terulang lagi.
Hy Rie yang merasa ada apa-apa dengan Siwon cuma bisa diam memandangnya,
"Ada apa Siwon-ssi, tak biasanya kamu seperti ini, aku akan cari tau ada apa sebenarnya...."
Di tempat yang berbeda...di antara pohon-pohon sakura...
"Yaaa!!! KimBum pabo! apa yang kamu lakukan tadi?" Jerit HieMe , tak terima atas kelakuan KimBum seperti itu didepan Siwon.
KimBum bukannya malah menatap ke mata HieMe dalam. Yang ditatap bukannya diem malah tambah marah.
"Kamu tau kan Kim, aku sungguh menanti saat-saat bertemu dengan dia kembali!"
"HieMe ! kamu tidak sadarkah? aku sudah menyelamatkan kamu!"
"Mwoya!"
"Dengar dulu, apa kamu tidak liat tadi? ada yeojacingu nya di sebelahnya? apa kamu ingin keliatan merana seperti yeoja pabo yang sudah dicampakkan dan masih saja menanti kedatangannya? dan membuat dia semakin besar kepala dengan melihat kamu disini masih menatapnya dengan pancaran cinta yang meluap-luap? Liat HieMe! buka mata kamu, dia bukan Siwon yang dulu, dia sudah melupakan kamu, kamu..."
"Cukup!!!! sudah cukup!aku tidak mau dengar lagi! kamu tidak tau apa-apa! aku benci kamu!"
Langsung saja HieMe lari meninggalkan KimBum yang belum selesai bicara.
"HieMe-ssi!!!! tungguuuuuuu!!"
Tapi HieMe sudah pergi dengan naik taksi.
"HieMe, mianhe, itu yang terbaik buatmu.....jangan menangis lagi"
##Author POV End##
***HieMe POV***
Dimalam yang sunyi.....
Aku tidak tau apa yang ada dipikiran KimBum pabo itu. Dengan seenaknya dia bilang aku yeojacingu nya dihadapan Siwon oppa pula!. Benar-benar keterlaluan, bagaimana kalau Siwon oppa salah paham?
Tunggu-tunggu, tapi siapa yeoja yang bersama Oppa tadi?
Apakah benar itu yeojachingu nya?
Deg.....
Oh hatiku,,,, hanya memikirkannya saja sudah sakit seperti ini...
Jangan, kumohon,, jangan hancurkan hatiku lagi.
Aku sungguh sangat senang liat oppa lagi, walaupun dia sudah ingkar janji, tapi tidak dipungkiri kalau aku masih sangat sayang padanya, aku sangat rindu padanya....
Tess..
Tess...
Tess.... Saranghae oppa,,,
Jika teringat 3th yang lalu , sakit banget...
Flasback 3th yang lalu........musim semi...ditaman bunga sakura...
HieMe menunggu Siwon di taman, katanya ada yang ingin dibicarakan, tapi sudah hampir satu jam Siwon belum juga datang.
"Oppa mana si, lama banget! awas aja kalau datang aku cubit dia!"
Tak lama dari arah pintu taman, terlihat seorang namja lari-lari kearahnya. HieMe yang melihatnya langsung bertampang muka cemberut.
"Mianhe chagi,, aku ada urusan tadi, jadi baru bisa datang" ucap Siwon dengan nafas terengah-engah.
"Huuuhhh, sudah satu jam aku menunggumu! capek tau!"
"Iya-iya chagiya, mianhaeyo, nih aku bawakan coklat kesukaanmu"
Mendengar kata coklat HieMe jadi lupa akan kemarahanya.
"Mana!" mintanya, langsung saja dia sibuk memakan coklat dengan hati gembira.
Siwon menatapnya dengan lembut, lalu mengelus-ngelus rambut HieMe.
"Oh ya,,, katanya ada yang ingin dibicarakan oppa?"
"Hmmm,,," Siwon masih saja memainkan rambut HieMe, dengan sesekali mencium puncak kepalanya.
"Siwon-ssi,,,,ada apa?? jangan buat aku penasaran???"
"Tau tidak chagi, kalau aku sangat sayang padamu? dan tak ingin pergi jauh dari sisimu?"
"Ne, aku tau,"
"Chagi,,jika seandainya aku berada jauh darimu, kamu bisakan hidup tanpaku?"
"Oppa...kamu ngomong apa?"
"Chagi,, kamu harus janji padaku, jika suatu saat aku pergi kamu harus terus melanjutkan hidupmu, kamu harus ceria, tertawa, bahagia, dan jangan sampai air mata menutupi matamu yang indah"
"Oppa! apa yang kamu bicarakan si??"
"Chagi, listen me,,, dengarkan semua kata-kata ku, dan janji kepadaku."
HieMe sudah berprasangka buruk, matanya sudah berkaca-kaca, apa yang terjadi?
"Lupakan aku!" kata Siwon tegas.
Deg....
"Oppa!!! apa maksudmu??""
"Aku tidak baik untukmu chagi? tolong lupakan aku,aku tidak bisa selalu berada disisimu, walaupun aku sangat ingin, tapi aku tidak bisa, aku akan pergi..."
"JANGAN!!STOPP!! apa yang kamu bicarakan oppa? bercandamu tidak lucu!"
"AKU TIDAK BERCANDA!" jerit Siwon, HieMe yang tidak pernah sekalipun dibentak Siwon langsung terdiam kaget.
"Aku tidak bercanda HieMe,, tolong lupakan aku, dan lanjutkan hidupmu, lupakan semua kenangan kita, lupakan aku yang pernah mengisi hidupmu, "
"Kamu tidak menginginkanku lagi?"
"Iya, aku harap kita cukup sampai disini" jawab Siwon tegas.
Air mata yang ditahan HieMe dari tadi sekarang sudah membasahi kedua pipinya. Dia tidak menyangka akan seperti ini.
"Aku tau, aku,,,,," langsung saja HieMe lari meninggalkan Siwon. Pergi dengan membawa sejuta luka. Dengan membawa hati yang hancur, runtuh, gugur seperti bunga sakura yang berjatuhan tidak bisa lagi menopang terjangan angin.
Flasback End.....
HieMe tersadar dari lamunannya karna dari tadi HP nya bergetar,,,
Ternyata ada telpon dari Lee Jie Ma, sahabatnya.
klik... " Annyeong Jie Ma, "
"Yaaa!! kemana saja kamu, aku telpon dari tadi gak kamu angkat-angkat" teriak Jie Ma yang memang bawel banget.
"Aku tidur, mianhe, ada apa?"
"Aniyo cuma tiba-tiba memikirkanmu saja, what's wrong with you? "
"Hmmm, besok aja aku ceritain ke kamu, aku capek banget"
"HieMe-ahh ada apa ?? "
"Jie Ma besok aja, arraseo?"
"Arra, arra, aku tau, tapi kamu jangan sedih terus yaa, besok aku tunggu dutempat biasa, met istirahat sahabatku, annyeong.."
"Annyeong" klik..
Mianhe Jie Ma, aku belum bisa cerita sekarang, mungkin aku harus tidur, supaya pikiranku tenang.
##HieMe POV End##
To Be Continued....
Apa yang terjadi dengan HieMe esok hari ya readers,,, apa dia akan pergi mencari Siwon atau kan Siwon yang mencari HieMe? dan alasan apa yang membuat Siwon sampai tega meninggalkan HieMe padahal dia masih mencintainya? tunggu di part selanjutnyaaa (halah kayak sinetron ajaa,,,#plak#)
Sampai jumpa di Part 3 ya,,,
@(^_____^)@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar